Melepas siswa kelas akhir dengan penuh doa dan harapan
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Awal kan berakhir
Bertemu akan berpisah
Mungkin Itulah yang menggambarkan suasana pelepasan purna siswa kelas XII kemarin.
Yogyakarta – Sabtu, (6/4/2019). SMK Muhammadiyah 1 menggelar acara pelepasan siswa kelas akhir.
Biasanya acara pelepasan siswa akhir identik dengan acara wisuda, akan tetapi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Acara ceremonial pun yang biasanya dilaksanakan indoor atau di sebuah gedung maka tahun ini outdoor tepatnya di lokasi Goa Pindul Yogyakarta.
Acara pelepasan dikemas dalam bentuk rekreasi sekaligus “wisuda” purna siswa. Berangkat dari Puspa Agro menuju Yogyakarta pada hari Jum’at malam pukul 21.00 WIB dan ditempuh dalam waktu 7 jam dengan 2 kali istirahat di rest area.
Tujuan pertama dalam acara ini adalah pantai Indrayanti dan tepat pukul 04.00 WIB rombongan tiba di lokasi. Para rombongan pun persiapan melaksanakan sholat subuh berjamaah di area wisata tersebut.
Di pantai Indrayanti, para siswa menikmati keindahan alam berupa lautan yang diciptakan oleh Allah SWT dari bibir pantai. Ada yang mengabadikan momen disana dengan berfoto-foto ada pula yang bermain-mai air. Tak terkecuali para guru pendamping juga menikmati pemandangan dari kejauhan. Selanjutnya Kegiatan di pantai Indrayanti diakhiri dengan foto bersama antara guru dan para siswa.
Perjalanan dilanjutkan menuju Rumah Makan Griyo Wono untuk melakukan sarapan pagi. Di rumah makan tersebut siswa-siswi saling antri bersama karena model prasmanan. Para rombongan sangat menikmati hidangan yang disediakan setelah bermain di bibir pantai yang membuat energi pasokan energi mereka berkurang.
Setelah sarapan pagi, perjalanan dilanjutkan menuju Goa Pindul yang membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di lokasi.
Karena lokasi tidak dapat dijangkau oleh Armada Bus yang mereka tumpangi maka pihak wisata menyediakan armada khusus untuk mengangkut para wisatawan ke titik lokasinya.
Kegiatan di lokasi Goa Pindul ini adalah rafting. Sebelum melakukan kegiatan tersebut para wisatawan dibekali dengan pelampung agar lebih aman.
Setelah selesai dari rafting, kegiatan dilanjutkan dengan santap siang sekaligus acara inti berupa ceremonial pelepasan siswa kelas akhir.
Dalam acara ceremonial tersebut, Para siswa khidmat mengikuti jalannya prosesi tersebut. Acara yang diawali dengan beberapa sambutan dari Bapak Vikcy Dwi Oktavianto selaku Waka Kesiswaan dan penyampaian beberapa kesan dan kesan siswa selama belajar di SMK Muhammadiyah 1 Taman .
Acara dilanjutkan dengan acara inti berupa pelepasan oleh Bapak Eko Muji Wibowo selaku Kepala Sekolah dengan cara melepas topi dan melemparkannya ke atas.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa ini merupakan bukan sebuah akhir melainkan sebuah awal dari sebuah perjalanan hidup. Beliau juga menyebut para calon alumni tersebut akan menjadi mutiara-mutiara yang nantinya akan berkilau dan ada yang jadi Bupati, Gubernur dan Menteri di kemudian hari serta berharap tidak lupa dengan SMK Muhammadiyah 1 Taman.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kalian menjadi keluarga besar dari SMK Muhammadiyah 1 Taman sebagai alumni lulusan 2019” ucap Kepala sekolah sambil melempar topi ke atas diikuti para siswa.
Di akhir sambutannya beliau juga berpesan agar tetap menjadi pribadi yang baik dan mencerminkan nilai-nilai keislaman di masyarakat nantinya. Acara seremonial diakhiri dengan menggelar doa bersama.
Selesai acara di Goa Pindul, perjalanan dilanjutkan menuju pusat oleh-oleh khas Yogyakarta dan Malioboro yang berada di tengah-tengah kota yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di lokasi.
Di lokasi tersebut disediakan waktu oleh pihak travel sampai pukul 8 malam.
Akhirnya perjalanan menuju Sidoarjo pukul 21.00 WIB dan sampai di SMK Muhammadiyah 1 Taman ke esokkan harinya pukul 03.00 WIB. (MAF)