Juara Pencak Silat dan Tapak Suci
TAK TANGGUNG-TANGGUNG!, para siswa SMK Muhamadiyyah 1 Taman ini berhasil raih 3 medali
sekaligus dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Asia-Eropa di Bogor.
Sidoarjo,10 sep 2018-Tiga pelajar SMK muhammadiyah 1 Taman ini berhasil membawa pulang tiga Medali sekaligus dalam Kejuaraan Tapak Suci tingkat Asia-Eropa. Raut penuh kebanggaan itu tak pernah luntur dari wajah mereka selama proses penyerahan penghargaan dua hari yang lalu (sabtu, 7sep 2018).
Para kontingen SMK Muhamadiyyah 1 Taman yang memenangkan kejuaraan diantaranya : Farel Mahendra Parathon-XII TKJ 1 ( Peraih Medali emas), Ajeng Rizqi Amalia-XII APK (Peraih Medali perak), M.Jihan Amanda-XII TKJ 1 (Peraih Medali perunggu). Dan masih ada satu lagi pesilat perempuan yang berhasil meraih Medali perak dalam Kejuaraan Pencak Silat UNITOMO Cup – Dewi Anggraeny-XII APK. Keempat pesilat muda itu mengungkapkan kebahagiaannya saat tengah diwawancarai oleh salah seorang siswa SMK muhamadiyyah 1 Taman. Farrel sang peraih medali emas mewakili ketiga temannya mengungkapkan bahwa ia sangat amat bersyukur dan merasa bangga karena bisa membanggakan sekolah dengan kemenangan yang diraihnya.
“Yang pasti kami bersyukur sekali, dan bangga karena bisa mengharumkan nama sekolah lewat turnamen ini”Ungkapnya.
Pelatih Tapak Suci SMK muhamadiyyah 1 Taman, Priyo Wahyu, ST, KDa mengaku bahwa ia merasa sangat bangga kepada para siswa-siswi Tapak Suci SMKM1TA karena telah berhasil meraih juara tertinggi dalam ajang kejuaraan Pencak Silat Internasional tersebut.Terutama dengan raihan medali emasnya, karena persaingan disana yang begitu ketat dan merata. Beliau mengungkapkan bahwa semua kebarhasilan yang didapat tidak lepas adalah buah dari do’a dan usaha tanpa kenal lelah yang mereka lakukan.
“Persaingan disana sangat ketat, seluruh provinsi di Indonesia turun dengan Atlet-atlet terbaiknya. Hampir merata, kekuatan Nasional dan juga ada beberapa peserta dari luar negeri, dan Alhamdulillah dari sekolah kita mampu bersaing disana meraih prestasi yang membanggakan “Ungkapnya dengan senyum penuh syukur.
Proses yang dilalui oleh para juara tidaklah mudah,tiga bulan sebelumnya mereka telah dilatih dengan keras tidak hanya di sekolah melainkan juga melakukan latihan sendiri diluar sekolah. Sang pelatih yang akrab disapa Pak Priyo ini mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan seleksi dari beberapa siswa yang layak untuk mewakili sekolah.Mereka memang telah dipersiapkan khusus untuk ajang kejuaraan Pencak Silat Internasional tersebut sehingga pertandingan ini tidak bisa dikatakan sesuatu yang bersifat instan dan mendadak. Semuanya telah dipersiapkan dengan matang dari sejak lama. Beliau juga mengaku sebelumnya telah memotivasi para siswa-siswinya sejak awal latihan bahwa mereka diharuskan yakin akan menjadi juara.Rasanya didalam jiwa mereka sebelumnya memang sudah tertanam hal itu karena ini adalah ajang internasional yang membutuhkan mental yang sangat kuat dan disiplin.Ditambah lagi mereka harus selalu percaya apa kata pelatih instruksikan kepada mereka.
“Jika tidak yakin lebih baik tidak usah berangkat”ungkapnya dengan penuh semangat.
Seorang peraih medali perunggu-M.Jihan Amanda,menambahkan bahwa menang bukan berarti menjadi puas.Melainkan tetap berjuang lagi mencapai kemenangan yang lainnya.Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada sang pelatih karena sudah mengantarkan mereka pada kemenangan yang membanggakan ini.Karena itu pelatih berperan sangat besar dalam kejuaraan ini.
Yeayyy, Maju Terus SMK M1TAππ