KOLABORASI PRM DAN PRA GILANG UNTUK MENGGELAR KEGIATAN ‘DAKWAH METODE BERBAGI’
Taman, Sidoarjo – Ramadhan seringkali menjadi alasan setiap insan dalam menuai pahala sebanyak-banyaknya. Tak terkecuali, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gilang, Pimpinan Ranting Aisyiyah, serta para pengurus Masjid Al-Fath Gilang berkolaborasi dalam menggelar acara ‘Tausiyah serta Berbagi Santunan pada Anak Yatim. Minggu, (9/5)
Acara ‘Dakwah metode berbagi’, ini memuat tujuan utama untuk berbagi kepada sesama, memberi santunan kepada anak yatim, dan dhuafa.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gilang, yakni Bambang Winanto saat wawancara sore tadi.
Tidak hanya mengundang 30 anak yatim saja, melainkan PRM Gilang dan PRA juga mengundang santriwan santriwati TPQ Masjid Al-Fath Gilang. Acara yang berlangsung pada pukul 16.00 s/d 17.00 WIB ini berjalan lancar. Penyampaian materi oleh Ustaz Supriyadi, S.Ag. sangat mudah dipahami, sehingga memunculkan keantusiasan pendengar dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang tua untuk mendengarkan tausiah hari ini. Dra. Anis Sudaryaningsih selaku pengurus PRA Gilang juga turut menghadiri kegiatan sore tadi.
Ustaz Supriyadi, S.Ag. yang merupakan salah satu guru Ismuba (Islam Muhammadiyah dan Bahasa Arab) di SMK Muhammadiyah 1 Taman, menerangkan salah satu hadist Nabi tentang empat golongan yang akan dikaruniai surga oleh Allah Swt.
Hadist yang menerangkan 4 golongan tersebut yakni : “Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Al-Quran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan).
Di antara empat golongan tersebut, seseorang yang gemar membaca Al-Qur’an sudah pasti akan dikaruniai surganya Allah Swt. Dengan membaca Al-Qur’an, akan memunculkan ketenangan batin bagi sang pembaca Al-Qur’an.
Kedua, yaitu orang yang menjaga lisannya dari ucapan yang tidak berguna. Menjaga lisan dari ucapan yang tidak berguna amatlah sulit. Terkadang tanpa sadar, kita mencela dan mengomentari seseorang, serta mudah mengatakan hal buruk saat kita melihat sesuatu. Oleh karena itu, Allah Swt menjamin seseorang yang pandai menjaga lisan akan dimasukkan ke dalam Surga.
Golongan ketiga, yaitu orang yang memberi makan orang lapar. Seperti yang terkandung dalam Surah Al-Maun ayat 1 dan 2, yang menganjurkan kita untuk merawat dan memberi makan anak yatim. Jika salah satu dari kita menolak hal tersebut, sudah dipastikan kita akan masuk ke neraka.
“Surga itu dekat dengan orang yang loman (suka berbagi), sementara surga itu akan terasa jauh bagi orang yang bakhil,” ungkap Ustaz Supri.
Keempat, orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan juga harus diimbangi dengan menjaga lisan dari ucapan yang tidak bermanfaat, agar puasa kita menjadi lebih berkah.
Ibu Sarah selaku Pimpinan Ranting Aisyiyah menjelaskan, bahwa akan ada 150 amplop yang dibagikan, tetapi tidak kita undang semua, hanya khusus anak yatim saja, sementara dhuafa akan kita kasih dari rumah ke rumah. Beliau juga menuturkan, bahwa ada 30 amplop yang tersampaikan ke anak yatim kemarin.
“Kita juga tidak hanya berbagi ya, kita juga bisa memberi semangat dan merangkul anak-anak yatim juga. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap bisa mencari kader yang bisa melanjutkan kegiatan kita ini,” tutup Ibu Sarah.