ADAKAN BERBUKA DAN BERBAGI SANTUNAN BERSAMA ANAK YATIM & DHUAFA, JADI CARA ORGANISASI AISYIYAH BERINGIN BENDO RAIH KEBERKAHAN RAMADHAN
Taman, Sidoarjo – Memberikan santunan anak yatim, sering menjadi pilihan bagi banyak orang dalam berbagi rezeki. Hadis Nabi Muhammad ﷺ pun menganjurkan demikian, sebab keutamaan dan pahala seseorang yang membantu anak yatim begitu besar. Maka dari itu, ibu-ibu Aisyiyah Bringinbendo tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bertepatan pada hari Sabtu, 1 Mei 2021, mereka mengadakan kegiatan berbuka bersama dan berbagi santunan bersama anak yatim dan dhuafa yang bertempat di Masjid PRM Beringin Bendo.
Mereka mengundang 56 orang anak, yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 16.00 s/d 17.00 WIB. Acara dibuka oleh Hanifah Dhenarisma Sholichah sebagai pembawa acara sekaligus Ketua Organisasi Aisyiyah Beringin Bendo, dengan pembacaan surah Al-Maun beserta artinya yang di bacakan oleh Lala dan Adiba.
Acara kedua dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Supriyadi, S.Ag. Beliau menyampaikan isi kandungan surat Al-Maun yang intinya adalah kita sebagai orang yang beragama jangan sampai dikatakan Allah orang yang berdusta.
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? ‘fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim’ maka itulah orang yang menghardik anak yatim. Anda yang menjadi anak yatim tidak boleh berkecil hati, tidak boleh minder. Anda harus bersyukur kepada Allah karena masih bisa hidup dalam keadaan Islam,” ungkap Ustaz Supriyadi.
Beliau juga menambahkan, bahwasanya Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim. Pada waktu kecil ibunya juga meninggal dunia, dalam artian nabi Muhammad adalah seorang yatim piatu.
“Mari kita berdoa kepada Allah SWT mudah-mudahan puasa kita semuanya, sedekah kita, tadarus kita, zakat, dan semua amal ibadah kita di terima oleh Allah SWT,” tutur Ustaz Supriyadi.
Setelah tausiah dari Ustaz Supriyadi selesai, dilanjut dengan foto bersama. Lalu, acara ditutup dengan berbagi santunan yang berjalan dengan lancar.
Santunan yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa berupa sejumlah nominal uang, beserta bingkisan yang dikirm setiap bulan untuk 5-7 orang, berupa minyak, beras, gula dan mie. Santunan tersebut diharap dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Hanifah selaku ketua dalam Organisasi Aisyiyah Beringin Bendo juga turut menyampaikan harapannya.
“Harapan saya, acara ini bisa berlanjut terus meskipun tidak di bulan Ramadhan saja dan bisa lebih banyak lagi yang memperoleh manfaat dari kami,” tutupnya.
Penulis : Aisyah