PERDALAM ILMU FURNITUR, SISWA DESAIN INTERIOR DAN TEKNIK FURNITUR SMKMITA LAKUKAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Malang – Perdalam ilmu furnitur, rombongan SMK Muhammadiyah 1 Taman mengunjungi Home industri GS 4 Woodcraft Malang.Peserta yang terdiri dari perwakilan 4 siswa kelas X dan 10 siswa kelas XI dari jurusan Desain Interior dan Furnitur (DIF) ini disambut oleh Dr. Ir. Heri Budiyanto, MSA pemilik dari GS 4 Woodcraft itu sendiri bersama sang istri hari ini (14/10). Dia menjelaskan baru kali menerima kunjungan belajar semenjak kurang lebih 2 tahun dilanda pandemi covid 19. “Selamat datang anak-anak kreatif, baru kali ini kami menerima kunjungan belajar sejak adanya pandemi,” ujarnya.
Ketua Kompetensi Keahlian (K3) DIF, Shafyna El Batuul, S.Ds dalam sambutan pembukaan mengutarakan tujuan dari kunjungan belajar siswa tersebut agar mengenal lebih mendalam dari jurusan DIF serta mengetahui prospek kedepannya. “Kami ingin anak-anak kami mengenal lebih jauh tentang jurusannya,” ungkap guru Lulusan Institut Teknologi Sepuluh November tersebut.
Selain itu, sambungnya, kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan peluang apa yang bisa ditangkap di masa mendatang. “Kami juga ingin lulusan kami nanti bisa menangkap potensi dan peluang yang bisa diraih sehingga akan banyak muncul wirausaha-wirausaha muda dari SMK Muhammadiyah 1 Taman,” sambungnya
Guru pendamping, Khansa Yusrina, S.Ds setuju dengan pernyataan Safina. Menurutnya kunjungan tersebut bisa memotivasi anak-anak untuk menjadi wirausaha. “Jadi tidak hanya sekedar termotivasi tapi juga menjadi wirausaha muslim tangguh yang sesungguhnya,” kata guru kelahiran Pemalang tersebut.
Menurut ibu Retno, istri dari bapak Heri menjelaskan bahwa menjadi pengusaha di bidang kerajinan sangat menggiurkan sekali. Di samping bisa menyalurkan hobi tapi juga dapat pemasukan. “Menjadi pengrajin enak sekali. Bisa dikerjakan di rumah dan bisa dijual semau kita,” ujarnya ketika memotivasi peserta sebelum melakukan praktik.
Selain itu ibu tiga anak tersebut juga mengutarakan bahwa menjadi pengusaha juga banyak tantangannya. Mulai dari modal hingga pemasaran. Tapi semua itu bisa diatasi dan diselesaikan. “Yang penting mulai dulu ada modal atau tidak pasti nanti ada jalannya. Masalah pemasaran sekarang banyak marketplace,” pesannya.
Pada kegiatan kunjungan ini, para peserta diajak membuat rak multifungsi. Para peserta diajari mulai dari pemotongan bahan yang berasal dari kayu Pinus hingga finishing dan didampingi oleh karyawan GS 4 Woodcraft. Hal tersebut dilakukan karena itu merupakan konsep dasar yang setidaknya bisa dikuasai sehingga diharapkan nantinya bisa dikembangkan oleh masing-masing peserta.
Airin Rahmatya Taufik Harun kelas 11 DIF mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Terimakasih sudah diajari teknik-tekniknya. Ini membuat saya termotivasi untuk terjun di dunia wirausaha,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Naufal teman satu kelas dengan Airin bahwa kegiatan ini dapat menambah wawasan dan melatih keterampilan. “Sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini dan bisa melatih keterampilan saya. Saya jadi termotivasi setelah lulus langsung berwirausaha,” kesannya (MAF)