Unik, Begini Keseruan PAS Genap di SMK Muhammadiyah 1 Taman
SMK Muhammadiyah 1 Taman telah menyelesaikan kegiatan Penilaian Akhir Semester. Kegiatan tersebut telah berlangsung selama 1 pekan. Terhitung sejak Senin tanggal 30 Mei hingga hari ini (4/6)
Dari kegiatan yang biasanya mengerjakan soal di kelas secara online melalui aplikasi, di mata pelajaran terakhir dimodel seperti lomba berkelompok. Mata pelajaran yang diujikan adalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang ditempuh oleh kelas X.
Terbagi menjadi 11 kelompok yang berasal dari 2 kategori yaitu replika dan real. Kategori real diikuti sebanyak 4 kelompok sedangkan kategori replika diikuti 7 kelompok.
Materi yang diujikan adalah membuat projects IPAS dengan tema populasi. Setiap kelompok diwajibkan membuat karya kumpulan populasi dalam bentuk real ataupun replika tergantung kesepakatan kelompok masing-masing. Kemudian mempresentasikan hasil karyanya di depan juri dan audiens.
Bertempat di area food court sekolah, kegiatan semakin meriah dengan adanya sesi tanya jawab yang dilontarkan oleh 4 dewan juri kepada peserta. Masing-masing kelompok berusaha mempertahankan argumentasi mengenai karya yang telah dibuat untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Aspek yang dinilai adalah penguasaan materi, kreativitas, dan teamwork.
Setelah menyelesaikan presentasi dari masing-masing kelompok tibalah pengumuman pemenang. Dan berikut adalah daftar pemenangnya :
Juara 1 kategori real diraih oleh kelompok 7
Juara 2 kategori real diraih oleh kelompok 6
Juara 1 kategori replika diraih oleh kelompok 3
Juara 2 kategori replika diraih oleh kelompok 9
Sedangkan juara umum diraih kelompok 3 dan 7
Menurut guru mata pelajaran IPAS, Faris Rosi Ongko Wibowo Tujuan dari kegiatan tersebut juga sebagai latihan menjadi public speaker yang memiliki wawasan luas. “Tidak hanya memiliki wawasan yang luas tapi juga melatih anak untuk ahli di bidang public speaking,” terangnya.
Sementara itu Waka kurikulum, Moch. Haris Setiawan juga mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini harusnya bisa lebih banyak diselenggarakan untuk membekali anak-anak nantinya ketika lulus,” ucap bapak berkaca mata tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anismawati, salah satu juri pada kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lulusan kita nanti karena percuma jika punya wawasan luas tapi tidak berani menyampaikan,” ungkapnya.
Para peserta pun juga merasakan hal yang berbeda dan unik. “Alhamdulillah tidak sia-sia usaha tim kami membuahkan prestasi yang baik menjadi juara 1 dan juara umum,” ucap Hasan dari kelompok 3. (MAF)