SMKMITA

SMK Muhammadiyah 1 Taman

Taman, Sidoarjo – Banyaknya lulusan sekolah yang ingin langsung melamar kerja dan sempitnya lowongan kerja membuat problematika dunia kerja. Hal ini penyebab utama semakin banyaknya pengangguran. Oleh sebab itu, banyak pihak yang berpikir untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Salah satunya, dengan berwirausaha. Tetapi, peminatan masyarakat pada wirausaha masih kurang apalagi pada generasi muda. Maka dari itu, banyak dilakukan edukasi kewirausahaan atau “Entrepreneurship”.

Salah satunya acara “Education Entrepreneurship di Usia Muda” yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Taman. Acara ini dilaksanakan pada Kamis kemarin di Aula SMK Muhammadiyah 1 Taman. Acara ini diisi oleh narasumber dari USC (Unlimate Succes Surabaya) Dengan pemateri Febbi Sintanova Nahari, S.Si dan Senja Paramitha.

Materi yang disampaikan dibagi menjadi dua yaitu Pendidikan Karakter dan Edukasi Finansial.

“Manfaat karakter yang bagus adalah dapat disenangi banyak teman dan memiliki kualitas hidup yang baik ya adik-adik. Untuk tujuan dari pendidikan karakter ini adalah peningkatan taraf hidup kalian,” ucap Senja. Kamis, (26/09).

Ia juga mengatakan poin penting dalam entrepreneur adalah karakter dan public speaking.

“Nah sedangkan edukasi finansial adalah kemampuan memahami, membedakan, dan menarik dari kesimpulan komponen uang yang ada (me-manage keuangan),” tutur Febby. Febby juga menjelaskan mengenai tujuan edukasi finansial tersebut, “Tujuan dari edukasi finansial karena di negara kita mata uang Rupiah lagi turun-turunnya. Makanya kita di komunitas ini diajarkan kalau punya tabungan harus diberupakan menjadi emas”.

Siswa SMKMITA pun menyimak dan mendengarkan penjelasan tersebut. Bahkan ada beberapa siswa yang tak segan untuk mengajukan berbagai pertanyaan tentang wirausaha kepada narasumber.

“Jagalah karakter karena pendidikan karakter itu penting, dan yang paling penting adalah action nya, jika kita punya ilmu tapi tidak ada action nya,” pesan kedua pemateri tersebut saat diwawancarai.

Penulis. Susan Noveliza dan Aisyah Hashifah