BEGINILAH CARA SMKMITA MENGADAKAN KEGIATAN AKHIR TAHUN YANG BERMANFAAT

Taman, Sidoarjo – Tak terasa menjelang akhir tahun semakin dekat dan selesai sudah ujian akhir semester ganjil yang telah dijalankan para siswa dan disambut dengan libur panjang. Begitu banyak cara dilakukan untuk mengisi liburan akhir tahun seperti pulang kampung, berwisata bersama keluarga, dan lain sebagainya.
Namun, SMKMITA (SMK Muhammadiyah 1 Taman) membuat program akhir tahun yang cukup berbeda dan sangat bermanfaat untuk para siswa, yang dilaksanakan di Masjid Al Mu’minin. Senin, (23/19). Yaitu, kegiatan tausiyah bersama ustad Supriyadi, S.Ag. yang bertema “Muhasabah Akhir Tahun”. Diharapkan para siswa dapat mengisi liburan akhir tahun dengan mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik.

“Muhasabah itu berarti evaluasi diri. Tak terasa waktu cepat berlalu, maka yang perlu kita pertanyakan sudah sampai mana posisi kita berkaitan dengan masa depan. Dan sesungguhnya orang yang hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin ia adalah orang yang beruntung,” ujar Ustad Supriyadi, S.Ag. saat memberikan materi.
Selain tausiyah, SMKMITA juga mengadakan kegiatan Live Motivation dengan mengusung tema “Penguatan Soft Skill Dalam Menyongsong Dunia Kerja” dibawakan oleh Anang Suharto sebagai pengisi materi. Tidak hanya memotivasi, acara ini juga dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam mengenal dunia kerja.
Banyak materi yang telah disampaikan Anang Suharto kepada para siswa tak terkecuali semua pengalamannya yang sangat memotivasi dan memberikan pembelajaran. Dalam bekerja kita harus memiliki skill. Selain itu, ada juga soft skill salah satunya yaitu kemauan untuk belajar. Dan selama kita memiliki kemauan kita pasti bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.
“Jadilah orang yang mau belajar dan menambah pengetahuan dunia kerja meski itu bukan bidang utama anda,” ujar Anang Suharto menjelaskan.
“Anda tidak bekerja sendiri tetapi bersama banyak orang, hal ini menuntut anda berkomunikasi dengan baik dan jika tidak punya soft skill maka kita akan mendapatkan kesulitan dalam membangun relasi dan berkembang,” imbuhnya.
Seusai menjelaskan beberapa materi tersebut, para siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. Salah satu siswa bertanya bagaimana caranya menguasai public speaking.
“Ada tiga hal yang harus kita pahami yang pertama, meningkatkan persiapan yaitu audiens, materi yang akan disampaikan, dan penampilan bagaimana kita akan berbicara atau membawakan sesuatu. Yang kedua, memperdayakan pola pikir kita, saat akan maju kedepan jangan ada pikiran negatif harus positif. Dan yang ketiga, jam terbangnya harus tinggi, dengan sering melakukan public speaking atau berbicara di depan umum,” ujar Anang Suharto.
Penulis. Indri-J