HW SMKMITA GELAR SEMINAR BERSAMA BASARNAS TEPAT PADA HARI PAHLAWAN
Taman, Sidoarjo – Hizbul Wathan SMKMITA mengisi kegiatan Hari Pahlawan dengan mengadakan seminar bersama basarnas. Kamis, (10/11)
Seminar Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Bersama Basarnas yang bertajuk ‘Optimalisasi Peran Pemuda dalam Mitigasi Bencana Alam’ ini digelar tatap muka di masjid Al-Mu’minin yang berlangsung pada pukul 07.15 s/d 10.00 WIB.
Pada kesempatan ini, Hizbul Wathan SMKMITA menggandeng Tim Basarnas Jawa Timur sebagai pemateri. Turut hadir dalam seminar ini, Kepala SMKMITA, Wakil Kepala SMKMITA beserta jajarannya, bapak/ibu guru SMKMITA, Perwakilan Kwartir Cabang Hizbul Wathan Sepanjang, serta seluruh siswa kelas X dan XI seluruh jurusan.
Rangkaian acara ini didahului dengan sholat dhuha berjama’ah yang dipimpin oleh Erlangga siswa dari XI TKJ dan tadarus bersama yang dipimpin oleh Dimas XI TKJ.
“Dalam memperingati hari pahlawan ini, kita harus menghormati jasa para pahlawan dengan cara rajin belajar, agar kita bisa melanjutkan jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Kunci sukses adalah dari diri kita sendiri. Jika ingin sukses mari kita siapkan mulai dari sekarang, yakni belajar, belajar, dan belajar,” jelas Gatot Krisdianto, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMKMITA dalam sambutannya.
Untuk saat ini, para siswa/i sangat antusias mengikuti seminar ini karena selain bisa menambah pengetahuan kita juga bisa belajar langsung dengan narasumber.
Dilanjut sambutan kedua oleh Kelvin Bagus Saputro selaku Perwakilan Kwartir Cabang Hizbul Wathan Sepanjang menuturkan, menuturkan sekaligus menekankan agar siswa nanti menyimak materi dengan baik, karena sekecil apapun ilmunya pasti bermanfaat dan harus tetap didengarkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Waka kesiswaan SMKMITA, sambutan perwakilan HW cabang sepanjang, dan sambutan ketua pelaksana, serta sambutan dari tim Basarnas.
“Tujuan dari acara kemarin adalah untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kesosialisasian di dalam lingkup masyarakat supaya tau hal-hal dasar ketika bencana alam datang,” ungkap Andy selaku ketua panitia seminar.
Pada seminar ini, Basarnas memaparkan materi tanggap darurat bencana alam. Tim Basarnas juga menjelaskan bahwasanya bencana alam bisa datang sewaktu-waktu, tidak menghiraukan kita siap atau tidak menghadapinya. Namun untuk memanimalisir kejadian yang tidak diinginkan, hendaknya setiap orang mempunyai bekal tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Tak sampai di sana saja, tim Basarnas juga membekali sekaligus mempraktekkan sikap yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Tak sampai di sana saja, tim basarnas juga mengantongi ilmu bagaimana memberikan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami bencana alam.
Seminar berjalan lancar dan kondusif, setiap siswa antusias mendengar paparan materi. Dibukanya sesi tanya jawab oleh pemateri, mampu memantik rasa penasaran siswa untuk bertanya. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, para siswa juga bisa belajar langsung dari narasumber.
“Harapan saya dengan adanya seminar ini, selain untuk menambah wawasan. Juga dapat mengedukasi kalian semua saat terjadi bencana alam dan dapat saling tolong menolong,” harap Andy. (Mawar Jr)