MELALUI LEADERSHIP & TEAM BUILDING, SMKMITA SIAP KEMBANGKAN SEKOLAH MODERN BERBASIS INDUSTRI
Taman, Sidoarjo – SMKMITA mulai fokuskan pengembangan kompetensi melalui sistem magang guru yang rencananya akan dimulai pada bulan Januari mendatang. Hal itu dibahas dalam sosialisasi yang disampaikan oleh Eko Muji Wibowo, S.Pd, pada rapat dinas Jum’at lalu. Seperti yang disampaikannya, SMKMITA perlu melaksanakan kegiatan magang guru ini, karena masih belum adanya sertifikat magang guru yang terdaftar, (6/12).
Dalam kegiatan ini, tidak hanya perihal magang guru yang dibahas, tetapi juga perihal penyesuaian perkembangan teknologi oleh guru-guru SMK Muhammadiyah 1 Taman. Terutama menjelang kegiatan Penilaian Akhir Semester yang akan dilaksanakan minggu depan.
“Tahun depan, akan semakin banyak peluang. Ayo kita manfaatkan, agar sekolah kita bisa semakin maju dan dikenal oleh banyak orang,”kata Eko Muji Wibowo, S.Pd, selaku kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman
Eko Muji Wibowo juga mencanangkan, bahwa beberapa tahun dari sekarang, SMKMITA akan mulai membuka unit usaha di luar sekolah. Sebagai sekolah berbasis industri, hal tersebut tentunya wajar-wajar saja. Tetapi, untuk memulai semua itu, ada beberapa hal yang perlu diubah. Hal ini akan dibahas pada kegiatan workshop ‘Proyek Pengembangan Sekolah SMKMITA’.
Kegiatan ini bertemakan ‘Knowing Each Other’, yang menghadirkan trainer-trainer yang merupakan karyawan dari salah satu mitra MoU yakni PT. Varia Usaha Beton (VUB), terdiri dari, Rahmad Soemasrsono, SH, Firly Faturochman, SE, CBA, CTMP, Abdillah Tedjo Darmojo, S.Psi, M. Psi, Farid Abdillah, S.Psi, CBA. Dimana topic yang dibahas adalah mengenai membangun suatu perubahan di SMKMITA agar sekolah bisa lebih maju lagi. Selain itu, juga materi mengenai leadership atau kepemimpinan.
Dalam hal ini, banyak dijelaskan mengenai bagaimana tipe-tipe seorang pemimpin, yang tentu saja merujuk pada sekolah SMK Muhammadiyah 1 Taman. Dalam hal ini, SMKMITA diajak untuk membuat perubahan mulai dari sekarang untuk mencapai tujuan.
“Untuk mencapai tujuan, lewat manapun bisa, yang penting adalah apa yang perlu disiapkan untuk menuju kesana,”ujar Rahmad Soemarsono, SH.
Tidak hanya berkutat pada materi selama berjam-jam, guru-guru SMK Muhammadiyah juga diajak untuk mengikuti banyak permainan yang bertema leadership, sehingga kegiatan workshop ini tidak membosankan meskipun berisi materi.
Penulis. Endah-J
alhmadulillah…
Hebat sekali