SMKMITA

SMK Muhammadiyah 1 Taman

Taman, Sidoarjo — Bencana alam yang terjadi di Kalimantan dan Ambon, sekaligus kerusuhan di Wamena telah menyentil banyak hati masyarakat Indonesia yang mengetahuinya. Bahkan tak sedikit masyarakat yang rela meluangkan waktu untuk terjun menjadi seorang relawan.

Sama seperti siswa-siswi gabungan Organisasi Otonom (ORTOM), Ekstrakurikuler dan Komunitas SMKMITA (SMK Muhammadiyah 1 Taman) yang tempo hari melakukan kegiatan penggalangan dana di wilayah sekitar Kabupaten dan Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan penuh sukarela, mereka turun ke jalan mencari donasi. Meluangkan banyak waktu bermainnya untuk melakukan hal-hal positif dan mengisi hari-harinya dengan pengalaman baru, yakni menjadi seorang relawan, manusia dengan segudang tugas mulia.

Hal tersebut, lantas yang membuat drh. Zainul Muslimin selaku Ketua Lazismu Perwakilan Wilayah Jawa Timur merasa bangga dan mengapresiasi niat positif siswa-siswi SMKMITA.

“Bangun karakter mereka (siswa-siswi) dengan rasa keinginan untuk selalu memberi itu baik, baik sekali bahkan,” ujar drh. Zainul Muslimin saat ditemui di Kantor Lazismu Pusat Jawa Timur, Selasa (08/10).

Ia bertutur bahwa menumbuhkan karakter seorang siswa-siswi untuk selalu merasa sukarela dalam memberi sekaligus membantu sesama adalah tugas yang wajib dilakukan, sebab ada banyak sekali manfaat di dalamnya.

“Orang yang suka memberi itu tidak takut miskin, tidak perlu. Dan tidak ada, mereka malah senang, bangga, bahagia karena bisa membantu sesama. Apalagi membantu bagi siapa saja yang membutuhkan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, drh. Zainul Muslimin atau yang dikenal dengan panggilan Pak Zainul ini juga turut mengucapkan rasa terima kasih karena SMKMITA bersedia memberikan donasi bagi korban bencana alam di Kalimantan dan Ambon. Sekaligus korban kerusuhan di Wamena.

“Semoga sumbangan donasi ini benar-benar dibutuhkan oleh mereka (korban bencana), dan semoga sumbangan donasi ini bisa meringankan beban mereka disana,” sahutnya sembari tersenyum.

Penulis. Salsa-J