AGUSTUS LALU BERDIRI, INI AKSI NYATA TIM PUNDI AMAL SMKMITA
Taman, Sidoarjo – Tiga bulan yang lalu tepatnya di bulan Agustus adalah bulan di mana pundi amal SMKMITA resmi berdiri. Pemberian santunan kepada siswa yang dinilai berhak mendapatkan bantuan dari pundi amal SMKMITA telah berlangsung dua minggu yang lalu. Senin, (22/11)
Pundi amal ini sendiri adalah kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu siswa-siswi SMKMITA yang kurang mampu sebagai contoh tunggakan SPP, salah satu siswa SMKMITA yang sakit, ada keluarga yang meninggal dunia, atau bahkan bencana alam.
“Untuk pembagian santunannya kepada anak yang kita santuni itu kita sebagai tim pundi amal sudah memiliki beberapa kriteria,” ungkap Ustaz Supriyadi, S.Ag selaku tim pundi amal.
Beliau memaparkan bahwa kriteria yang harus dimiliki siswa adalah mengacu pada tunggakan SPP, lalu tim pundi amal akan bekerja sama dengan wali kelas. Wali kelas memiliki tugas untuk mencari siswanya yang sangat membutuhkan, jika sudah maka wali kelas akan survei keadaan rumah siswa tersebut untuk menilai apakah ia layak atau tidak mendapat bantuan.
“Bentuknya adalah bantuan biaya SPP selama satu bulan dulu, dengan teknis tim pundi amal memanggil anak tersebut dengan didampingi wali kelas. Kemudian penyerahan dilakukan di depan bendahara sekolah, anak itu hanya sebatas menerima amplop dengan nominal SPP dia dan harus dibayarkan saat itu juga di depan bendahara sekolah, karena uang tersebut tidak boleh dibawa ke rumah, sehingga anak ini pulang hanya akan membawa kuitansi pembayaran dan ditujukan kepada orang tua bahwa sudah dibantu pundi amal,” jelas beliau.
Ustaz Supriyadi, S.Ag mengungkapkan, bahwa dana tersebut didapatkan rutin dari sekolah tiap bulannya, dari partisipasi guru dan karyawan SMKMITA, dari infak siswa tiap harinya, dan juga dari wali murid.
Selain itu, beliau berharap agar pundi amal bisa berkembang karena benar-benar bermanfaat untuk kondisi SMKMITA dan juga berharap semua pihak dapat mendukung kegiatan pundi amal ini.
Penulis: Gita
