BERBEDA DENGAN SEBELUMNYA, INI OPSI SMKMITA AGAR BUKU SAMPAI PADA TANGAN SISWA

Taman, Sidoarjo – Dalam beberapa hari terakhir, laporan menunjukkan angka penyebaran Covid-19 yang berkembang pesat, akibatnya pemerintah mengambil langkah tegas dengan melakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), agar bisa membendung penyebaran Covid-19. Sabtu, (7/8)

Perencanaan sekolah secara tatap muka pada awal semester, tepatnya pada bulan Juli kemarin pun tertunda. Biasanya, para siswa mengambil lembar kerja siswa (LKS) langsung di perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Taman namun kali ini berbeda, mengingat kondisi pandemi yang semakin tak terkendali.

Kondisi ini juga membuat para siswa dilarang untuk datang ke sekolah. Nahar Rany, selaku staff perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Taman memaparkan bahwa kali ini siswa tidak perlu mendatangi sekolah, karena pihak perpustakaan sendiri mempunyai opsi lain agar buku tetap dapat diterima meski tanpa mendatangi sekolah.

“Dikarenakan siswa tidak diperbolehkan ke sekolah, kami pihak perpustakaan yang akan mendatangi perwakilan siswa yang rumahnya bersedia untuk dijadikan tempat pembagian buku,” ujar Nahar Rany.

Beliau juga menjelaskan, bahwasanya ketua kelas ataupun siswa yang bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat pembagian buku adalah perwakilan dengan rumah yang letaknya mudah dicari oleh teman-temannya.

Salah satu siswa SMKMITA sebagai perwakilan pembagian buku untuk kelasnya. (Farah-J)

“Jadi nanti para siswa tidak perlu datang ke sekolah, para siswa hanya perlu mendatangi rumah temannya yang bersedia menjadi perwakilan pembagian buku,” jelasnya.

Selain itu, Festy Handika, S.Pd selaku koordinator perpustakaan berharap, dengan diadakannya kegiatan pembagian buku ini tidak lain adalah agar para siswa tidak ketinggalan pelajaran meski pembelajaran dilakukan secara daring, karena masing-masing sudah mempunyai buku penunjang.